Biaya Iklan PPC Hanya Bisa Ditekan Melalui 10 Strategi Ahli Berikut
Biaya Iklan PPC Tidak Jadi Soal, Asalkan Kamu Tahu 10 Cara Optimalisasinya
Biaya iklan PPC untuk promosi konten, produk, merek dan layanan masih jadi momok bagi siapa pun yang bermodal kecil. Inilah yang jadi jurang pemisah antara orang yang jor-joran bayar iklan dengan mereka yang kalah anggaran iklannya.
Menyoal pay-per-click (PPC), modal yang kecil menghadirkan tantangan yang menuntut adanya strategi efektif agar setiap rupiah yang dihabiskan memiliki impak yang optimal.
Biaya Iklan PPC Tidak Jadi Soal, Asalkan Kamu Tahu 10 Cara Optimalisasinya
Banyak fakta menunjukkan bahwa semakin besar anggaran iklan PPC yang kamu sediakan maka semakin besar pula rasio konversi yang kamu terima. Hal ini sejalan dengan fakta lain bahwa ada banyak ahli pemasaran yang mampu mendapatkan konversi maksimum hanya dengan menggunakan biaya iklan murah. Bahkan, tidak sedikit kasus yang menunjukan tentang penjualan/pemasaran yang melejit hanya dengan biaya iklan PPC minimum.
Mengapa demikian dan apa tips terbaik yang bisa kamu tiru?
Kami menggunakan berbagai studi kasus untuk berbagi tips di bawah ini, khususnya bagi kamu yang tidak mau ‘bakar uang’ sia-sia untuk pasang iklan.
1. Tentukan Ekspektasi yang Realistis
Dengan anggaran kecil, penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis mengenai ukuran dan cakupan kampanye/iklan. Mulailah dengan menyeimbangkan anggaran PPC dengan biaya, volume dan persaingan kata kunci.
Misalnya, jika anggaran iklan bulananmu adalah Rp 10 juta maka tetapkan biaya iklan harian sekitar Rp 330 ribu. Dengan demikian,kamu bisa menentukan berapa banyak iklan yang dapat dijalankan secara bersamaan.
2. Prioritaskan Tujuan Kampanye
Dengan anggaran terbatas, fokuslah pada beberapa tujuan utama seperti meningkatkan kesadaran merek, mendapatkan prospek, penjualan, dan penjualan berulang. Tentukan mana yang paling penting bagi bisnis kamu dan alokasikan anggaran kamu sesuai.
3. Gunakan Penargetan Lokasi yang Tepat
Penargetan lokasi adalah kunci untuk menjangkau audiens yang tepat dan mengelola anggaran kecil. Fokuskan iklan kamu pada lokasi target esensial di mana pelanggan kamu berada. Pertimbangkan untuk menargetkan lokasi berdasarkan kota atau bahkan radius tertentu di sekitar bisnis kamu. Hindari lokasi di mana bisnis kamu tidak beroperasi untuk mencegah klik yang tidak relevan.
4. Jadwalkan Iklan
Jadwal iklan membantu mengontrol anggaran dengan menjalankan iklan hanya pada hari dan jam tertentu. Dengan anggaran kecil, batasi iklan untuk tampil hanya selama jam operasional bisnis kamu. Jika kamu menjual secara online, tinjau laporan hasil iklan berdasarkan jam untuk menentukan apakah ada jam tertentu dengan ROI negatif dan pertimbangkan untuk mengurangi tayangan iklan pada jam tersebut.
5. Gunakan Kata Kunci Negatif
Daftar kata kunci negatif yang direncanakan dengan baik adalah taktik emas untuk mengontrol anggaran. Kata kunci negatif mencegah iklan kamu muncul pada pencarian dan situs web yang tidak relevan. Buat daftar kata kunci negatif secara proaktif dan tinjau laporan pencarian untuk menemukan pencarian yang tidak relevan yang telah menghasilkan klik.
6. Manfaatkan Smart Bidding
Smart Bidding adalah terobosan dalam kampanye iklan yang efisien. Ditenagai oleh Google AI, Smart Bidding secara otomatis menyesuaikan tawaran untuk menampilkan iklan kepada audiens yang tepat dalam batas anggaran kamu. Beberapa strategi Smart Bidding termasuk:
- Maximize Conversions: Menyesuaikan tawaran untuk menghasilkan konversi sebanyak mungkin.
- Target ROAS: Memaksimalkan pengembalian dengan menyesuaikan tawaran berdasarkan nilai potensial konversi.
- Target CPA: Mengoptimalkan tawaran untuk mendapatkan konversi sesuai dengan biaya per tindakan yang diinginkan.
7. Coba Kampanye Display Only
Penargetan audiens adalah seni tersendiri. Tinjau opsi terbaik untuk anggaran kamu, termasuk topik, penempatan, demografi, dan lainnya. Remarketing kepada pengunjung situs web kamu adalah strategi pintar untuk kampanye display guna menarik kembali audiens berdasarkan perilaku mereka di situs kamu.
8. Gunakan Kampanye Performance Max
Kampanye Performance Max (PMax) di Google Ads dan Microsoft Ads menggunakan otomatisasi untuk memaksimalkan hasil konversi dengan menampilkan iklan di berbagai saluran dan format otomatis. Kampanye ini bisa berguna untuk anggaran terbatas karena menggunakan AI untuk membuat aset, memilih saluran, dan audiens dalam satu kampanye.
9. Target Kata Kunci yang Kurang Kompetitif
Beberapa kata kunci memiliki biaya per klik (CPC) yang sangat tinggi di pasar yang kompetitif. Riset kata kunci untuk bersaing secara efektif dengan anggaran yang lebih kecil. Gunakan alat seperti Google Keyword Planner untuk membandingkan dan mendapatkan perkiraan biaya.
10. Kelola Kata Kunci yang Mahal
Kata kunci dengan volume tinggi dan kompetisi tinggi bisa menjadi sangat mahal. Pertimbangkan untuk menempatkan kata kunci ini dalam kampanye tersendiri untuk memantau dan mungkin menetapkan penargetan dan anggaran yang lebih ketat. Eksperimen dengan jenis pencocokan dan tulis salinan iklan yang lebih relevan untuk meningkatkan kualitas iklan.
Kamu juga perlu baca tentang:
Jadikan Setiap Klik Berharga
Mengelola biaya iklan PPC dengan anggaran terbatas bukan hanya tentang kendala keuangan, tetapi juga tentang strategi manajemen kampanye yang cerdas, keputusan berdasarkan data, dan optimasi yang berkelanjutan. Dalam lanskap periklanan berbayar yang dinamis, setiap klik berharga, dan dengan pendekatan yang tepat, setiap klik dapat berubah menjadi hasil yang berarti.
sumber gambar: freepik.com