Jenis Style Gambar & Video Prompt AI

Jenis style gambar dan video dalam prompt AI generator berfungsi sebagai panduan untuk menentukan bagaimana sebuah karya atau hasil akhir akan ditampilkan atau diproduksi.jenis style gambar Dengan menyertakan gaya atau style tertentu dalam prompt AI generator, pengguna dapat mengarahkan AI untuk menghasilkan karya yang sesuai dengan estetika, teknik, atau atmosfer yang diinginkan.

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari prompt style/gaya dalam prompt:

  1. Mengarahkan Estetika. Jenis style membantu AI untuk memilih warna, bentuk, tekstur, dan elemen visual lainnya yang sesuai dengan gaya yang diminta, seperti “watercolor painting” untuk tampilan yang lembut dan transparan, atau “glitch art” untuk tampilan yang lebih abstrak dan terdistorsi.
  2. Mengatur Suasana atau Atmosfer. Dengan menyertakan gaya, prompt dapat menentukan suasana atau mood dari karya tersebut, seperti menggunakan “night photography” untuk mendapatkan suasana gelap dan misterius, atau “pastel drawing” untuk tampilan yang lebih halus dan lembut.
  3. Menyesuaikan Teknik Visual. Prompt style mengarahkan AI untuk mengikuti teknik tertentu dalam pembuatan karya, seperti “oil painting” yang mengutamakan campuran warna dan tekstur kaya, atau “vector animation” yang mengutamakan garis-garis bersih dan bentuk sederhana.
  4. Memfasilitasi Eksperimen Kreatif. Gaya dalam prompt memungkinkan pengguna untuk bereksperimen dengan berbagai pendekatan artistik, memungkinkan kombinasi yang unik dan inovatif, seperti menggabungkan “generative art” dengan “street photography” untuk menciptakan karya yang tak terduga.
  5. Mencerminkan Budaya atau Identitas. Gaya juga bisa digunakan untuk mencerminkan budaya atau identitas tertentu, seperti menggunakan “graffiti art” untuk menyampaikan pesan urban dan kontemporer, atau “stencil art” untuk karya yang lebih politis dan langsung.
  6. Mengontrol Narasi Visual. Dalam narasi atau storytelling, gaya dalam prompt dapat membantu mengontrol bagaimana cerita disampaikan secara visual, misalnya menggunakan “anime animation” untuk cerita dengan karakteristik gaya Jepang yang khas atau “black and white” untuk cerita dengan nuansa klasik dan dramatis.

Penggunaan jenis style gambar maupun video dalam prompt AI generator memberikan kekuatan bagi pengguna untuk lebih spesifik dan terarah dalam mencapai hasil yang sesuai dengan visi kreatif pengguna.

88 Jenis Style Gambar dan Video AI Generator

Terdapat banyak gaya yang dapat digunakan pengguna aplikasi AI generator daslam pembuatan gambar maupun video. Berikut adalah yang kami rekomendasi;

  • 3D Render
    Teknik yang menggunakan perangkat lunak komputer untuk membuat gambar tiga dimensi yang realistis atau abstrak.
  • Abstract
    Gaya seni yang tidak menggambarkan objek secara realistis, melainkan menggunakan bentuk, warna, dan garis untuk menciptakan komposisi yang estetis.
  • Baroque
    Gaya seni yang ditandai dengan detail yang kaya, kontras dramatis, dan komposisi yang penuh dinamika.
  • Bokeh
    Efek blur di luar fokus dalam fotografi atau video, menciptakan latar belakang lembut yang estetik.
  • Cartoon/Anime
    Mencakup gambar yang mengikuti estetika animasi, baik gaya kartun klasik maupun gaya anime Jepang yang lebih khas.
  • Cubism
    Gaya seni yang memecah objek menjadi bentuk geometris dan menampilkan berbagai sudut pandang dalam satu gambar.
  • Cyberpunk
    Gaya yang menggabungkan teknologi tinggi dengan elemen dystopia, seringkali dengan palet warna neon dan suasana futuristik.
  • Digital Art
    Karya seni yang dibuat menggunakan teknologi komputer, mencakup berbagai teknik dan gaya, dari ilustrasi digital hingga manipulasi foto digital dan seni 3D.
  • Environmental Art
    Seni yang berfokus pada interaksi antara karya seni dan lingkungan, sering menggunakan material alami dan ruang terbuka.
  • Expressionist
    Gaya seni yang menekankan ekspresi emosional dan pribadi, sering melalui penggunaan warna dan bentuk yang distorsi.
  • Fantasy
    Seni yang menggambarkan dunia dan makhluk imajinatif, sering terinspirasi oleh mitologi dan cerita fiksi.
  • Geometric Abstraction
    Gaya seni yang menggunakan bentuk-bentuk geometris abstrak sebagai elemen utama dalam komposisi.
  • Gothic
    Gaya yang sering kali gelap dan dramatis, dengan elemen arsitektur gotik dan suasana misterius.
  • Horror
    Gaya yang berfokus pada elemen menyeramkan dan menakutkan, sering kali mencakup gambar yang mengerikan atau supranatural.
  • Hyperrealism
    Gaya seni yang menekankan pada detail yang sangat tinggi dan kemiripan dengan fotografi, menciptakan ilusi realitas yang sangat akurat.jenis style gambar
  • Kinetic Art
    Seni yang mengandung elemen gerakan, baik melalui mekanisme atau partisipasi penonton.
  • Land Art
    Seni yang diciptakan dengan menggunakan dan mengubah elemen alami di lingkungan alam.
  • Manga
    Gaya komik Jepang yang memiliki ciri khas karakter dengan mata besar dan cerita yang beragam.
  • Matte Painting
    Teknik untuk menciptakan latar belakang yang realistis atau fantastis dengan menggabungkan elemen digital dan lukisan.
  • Minimalist
    Gaya yang menekankan kesederhanaan, menggunakan elemen visual minimal dan sering kali palet warna yang terbatas.
  • Monochrome
    Gaya yang menggunakan satu warna dominan dalam berbagai nuansa dan saturasi untuk menciptakan gambar.
  • Neon Art
    Seni yang menggunakan warna-warna cerah dan efek cahaya neon untuk menciptakan komposisi yang mencolok.
  • Oil Painting
    Teknik melukis menggunakan cat minyak, yang dikenal karena warnanya yang kaya dan kemampuan untuk menciptakan tekstur.
  • Pastel
    Seni yang menggunakan pigmen warna yang lembut dan terang, sering kali untuk menciptakan efek yang halus dan lembut.
  • Photorealistic
    Jenis gaya yang bertujuan untuk menciptakan gambar yang sangat mirip dengan foto asli atau realitas fisik, dengan detail yang sangat tinggi dan akurat.
  • Pixel Art
    Gaya seni digital yang menggunakan piksel sebagai unit dasar gambar, sering kali menciptakan efek retro.
  • Pointillism
    Teknik melukis yang menggunakan titik-titik kecil warna untuk menciptakan gambar, sering kali dengan efek visual yang kompleks.
  • Pop Art
    Gaya seni yang terinspirasi oleh budaya populer dan media massa, sering menggunakan warna-warna cerah dan gambar-gambar yang ikonik.
  • Primitive Art
    Seni yang terinspirasi oleh gaya dan teknik dari budaya asli dan masyarakat tradisional.
  • Realism
    Gaya seni yang berusaha menggambarkan subjek dengan cara yang seakurat mungkin dengan realitas.
  • Rococo
    Gaya seni yang ditandai dengan dekorasi yang kaya dan detail yang rumit, sering kali dengan tema-tema yang ringan dan romantis.
  • Sci-Fi
    Seni yang terinspirasi oleh fiksi ilmiah, sering menggambarkan teknologi futuristik, luar angkasa, dan makhluk asing.
  • Sketch
    Gaya gambar sederhana yang sering digunakan sebagai draft atau studi awal untuk karya yang lebih besar.
  • Steampunk
    Gaya yang menggabungkan elemen-elemen teknologi abad ke-19 dengan desain futuristik, sering kali mencakup mesin uap dan mekanisme kompleks.
  • Surrealism
    Gaya yang menekankan pada imajinasi dan mimpi, sering kali menciptakan gambar-gambar yang aneh dan tidak logis.
  • Vector Art
    Seni digital yang menggunakan grafik vektor, memungkinkan gambar untuk diskalakan tanpa kehilangan kualitas.
  • Vintage/Retro
    Gaya yang meniru estetika dari era tertentu di masa lalu, sering menggunakan palet warna dan elemen desain yang khas dari waktu tersebut.
  • 2D Animation
    Animasi dua dimensi yang menggunakan gambar-gambar datar untuk menciptakan ilusi gerakan. Ini adalah gaya animasi yang lebih sederhana dibandingkan 3D dan sering digunakan dalam kartun dan video edukasi.
  • 3D Animation
    Animasi yang dibuat dalam ruang tiga dimensi, memungkinkan gerakan kamera dan pencahayaan yang realistis. Digunakan dalam film, permainan video, dan simulasi.
  • 3D Motion Graphics
    Kombinasi dari motion graphics dan 3D animation, menggunakan elemen-elemen tiga dimensi untuk menciptakan efek visual dinamis. Sering digunakan dalam iklan dan video promosi.
  • Acrylic Painting
    Melukis dengan cat akrilik, yang lebih cepat kering dan lebih serbaguna dibandingkan cat minyak. Ini dapat digunakan dalam berbagai teknik, dari realistis hingga abstrak.
  • Aerial
    Fotografi dari ketinggian, biasanya menggunakan drone atau pesawat. Aerial photography memberikan perspektif unik dari lanskap atau struktur.
  • Anime Animation
    Gaya animasi Jepang yang dikenal dengan desain karakter khas, warna-warna cerah, dan cerita yang bervariasi dari fiksi ilmiah hingga fantasi. Anime memiliki berbagai sub-gaya, dari realistis hingga superdeformed.
  • Architectural Visualisation
    Penggunaan animasi untuk menggambarkan desain arsitektur atau interior. Ini memungkinkan klien dan arsitek untuk melihat bangunan atau ruang dari berbagai sudut sebelum dibangun.
  • Astrophotography
    Fotografi benda langit seperti bintang, bulan, dan planet. Ini membutuhkan peralatan khusus dan teknik eksposur panjang.
  • Augmented Reality (AR) Animation
    Menggabungkan elemen-elemen animasi digital dengan dunia nyata melalui teknologi AR. Digunakan dalam aplikasi mobile, permainan, dan kampanye pemasaran interaktif.
  • Black and White
    Fotografi tanpa warna, yang menekankan kontras dan tekstur. Black and white photography sering digunakan untuk potret, lanskap, dan dokumentasi.
  • CGI (Computer-Generated Imagery)
    Grafis komputer yang digunakan dalam film, televisi, dan permainan video untuk membuat efek visual yang tidak dapat atau sulit dicapai dengan teknik tradisional.
  • Chalkboard Animation
    Mirip dengan whiteboard animation, tetapi menggunakan gaya visual yang menyerupai kapur di papan tulis. Ini memberikan nuansa retro dan informal.
  • Charcoal Drawing
    Menggambar menggunakan arang, yang memberikan rentang nada hitam-putih yang luas. Charcoal sering digunakan untuk sketsa dan potret.
  • Collage
    Seni menyusun gambar atau potongan materi lain (seperti kertas, kain, atau objek lainnya) pada permukaan untuk menciptakan karya seni baru. Ini sering kali menggunakan berbagai bahan dan media.jenis style gambar
  • Collage Art
    Seni membuat komposisi dari potongan-potongan kertas, kain, atau bahan lainnya yang ditempelkan pada permukaan. Ini sering digunakan untuk efek artistik atau naratif.
  • Cutout Animation
    Animasi menggunakan potongan-potongan kertas, kain, atau gambar digital yang diatur dan digerakkan dalam frame untuk menciptakan gerakan. Teknik ini digunakan dalam animasi sederhana dan gaya seperti South Park.
  • Decollage
    Kebalikan dari kolase, di mana bagian-bagian dari gambar atau poster yang sudah ada dihapus atau dirusak untuk menciptakan karya seni baru.
  • Etching
    Teknik seni grafis di mana gambar digoreskan pada pelat logam, kemudian dicetak pada kertas. Etching memungkinkan detail yang sangat halus dan sering digunakan dalam seni grafis.
  • Fashion Photography
    Fotografi yang berfokus pada pakaian, aksesori, dan gaya. Ini sering digunakan dalam industri mode dan biasanya melibatkan pemodelan dan styling yang cermat.
  • Flipbook Animation
    Gaya animasi sederhana di mana gambar digambar pada halaman buku kecil, yang kemudian “dibolak-balik” dengan cepat untuk menciptakan ilusi gerakan.
  • Game Animation
    Animasi yang dirancang khusus untuk permainan video. Ini mencakup gerakan karakter, lingkungan, dan elemen interaktif lainnya.
  • Generative Art
    Seni yang dibuat menggunakan algoritma komputer atau sistem aturan yang diatur sebelumnya. Artis mengontrol parameter awal, tetapi hasil akhirnya sering kali tidak sepenuhnya dapat diprediksi.
  • Glitch Art
    Seni yang memanfaatkan kesalahan digital atau artefak teknis, seperti distorsi gambar, untuk menciptakan estetika unik. Ini bisa dihasilkan dari manipulasi data atau kerusakan perangkat keras.
  • Graffiti Art
    Seni jalanan yang biasanya dilukis atau disemprotkan pada dinding publik. Ini sering kali berisi pesan sosial, politik, atau ekspresif dan dapat mencakup tulisan atau gambar.
  • HDR (High Dynamic Range)
    Teknik fotografi yang menggabungkan beberapa gambar dengan eksposur berbeda untuk menghasilkan foto dengan rentang dinamis tinggi, menampilkan detail baik di area terang maupun gelap.
  • Ink Drawing
    Seni menggambar dengan tinta, sering kali menggunakan pena atau kuas. Ink drawing dapat memberikan garis yang jelas dan tajam, serta kontras yang tinggi.
  • Infographic Animation
    Menggunakan elemen-elemen infografis yang bergerak untuk menyampaikan data atau informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Sering digunakan dalam video edukasi dan presentasi bisnis.
  • Landscape
    Fotografi yang menangkap pemandangan alam, kota, atau pedesaan. Fokusnya sering pada keindahan alam atau elemen komposisi yang kuat.
  • Macro
    Fotografi close-up ekstrem yang menampilkan detail-detail halus dari subjek kecil, seperti serangga atau bunga. Ini sering membutuhkan lensa khusus.
  • Mechanical Animation
    Digunakan untuk menggambarkan cara kerja mesin atau mekanisme. Sering digunakan dalam video edukasi, presentasi teknis, dan iklan produk.
  • Mixed Media Traditional
    Menggabungkan berbagai media tradisional, seperti cat, tinta, arang, atau bahan lainnya, dalam satu karya seni. Ini memungkinkan variasi tekstur dan teknik.
  • Motion Graphics
    Kombinasi elemen grafis, teks, dan gambar dengan gerakan untuk menyampaikan informasi atau cerita. Sering digunakan dalam iklan, video promosi, dan konten informatif.
  • Night Photography
    Fotografi di malam hari atau dalam kondisi pencahayaan rendah. Ini sering melibatkan eksposur panjang untuk menangkap cahaya dan detail.
  • Oil Painting
    Seni melukis menggunakan cat minyak, yang memberikan warna yang kaya dan dapat dicampur secara halus. Teknik ini membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama dan sering digunakan untuk potret dan lanskap.
  • Pastel Drawing
    Menggambar dengan pastel, yang bisa berupa pastel minyak atau pastel kapur. Pastel memberikan warna yang kaya dan dapat digosok atau dicampur untuk efek yang berbeda.
  • Photomontage
    Teknik menggabungkan beberapa foto atau bagian foto menjadi satu gambar komposit. Ini bisa digunakan untuk menciptakan efek surealis atau menyampaikan cerita melalui gambar.
  • Portrait
    Fotografi yang berfokus pada menangkap ekspresi dan kepribadian seseorang atau sekelompok orang. Potret dapat formal atau informal.
  • Product Animation
    Animasi yang menampilkan produk, sering kali dalam format 3D, untuk menunjukkan fitur, penggunaan, atau desain produk. Digunakan dalam pemasaran dan presentasi produk.
  • Simulation Animation
    Animasi yang digunakan untuk mensimulasikan fenomena fisik atau mekanis, seperti fluida, api, atau dinamika kendaraan. Sering digunakan dalam film, permainan video, dan simulasi ilmiah.
  • Sketching
    Proses menggambar dengan cepat untuk menangkap ide, bentuk, atau komposisi dasar. Sketsa sering digunakan sebagai dasar untuk karya seni lebih lanjut.
  • Spray Paint Art
    Seni menggunakan cat semprot untuk menciptakan gambar. Teknik ini sering digunakan dalam graffiti dan street art, tetapi juga bisa digunakan di studio untuk berbagai gaya seni.
  • Stencil Art
    Teknik menggunakan stensil (templat potong) untuk menerapkan desain atau gambar pada permukaan. Stensil art memungkinkan reproduksi gambar yang konsisten dan detail.
  • Sticker Art
    Seni menggunakan stiker sebagai medium. Ini bisa berupa stiker buatan tangan atau komersial yang digunakan untuk membuat instalasi atau kolase.
  • Stop Motion Animation
    Teknik di mana objek-objek fisik dipotret satu per satu dengan sedikit perubahan posisi, sehingga ketika gambar diputar cepat, objek tampak bergerak. Digunakan dalam film seperti “Wallace and Gromit”.
  • Street Photography
    Fotografi yang menangkap momen spontan atau adegan kehidupan sehari-hari di tempat umum. Ini sering kali menggambarkan budaya, masyarakat, atau cerita manusia.
  • Traditional Animation
    Juga dikenal sebagai animasi cel, teknik ini melibatkan gambar tangan pada lembaran transparan yang disebut cels. Setiap gambar sedikit berbeda dari yang sebelumnya, menciptakan ilusi gerakan saat diputar berurutan.
  • Typography Art
    Seni menggunakan huruf dan tipografi untuk membuat desain visual. Ini bisa mencakup karya seni yang dibuat sepenuhnya dari huruf, atau penggunaan teks sebagai elemen desain utama.
  • Virtual Reality (VR) Animation
    Menggunakan animasi dalam lingkungan realitas virtual, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia animasi yang sepenuhnya imersif. Digunakan dalam permainan, pendidikan, dan simulasi.
  • Watercolor Painting
    Seni melukis dengan cat air, yang transparan dan memungkinkan warna bercampur dengan halus. Watercolor sering digunakan untuk lukisan pemandangan dan ilustrasi.
  • Whiteboard Animation
    Teknik animasi di mana konten ditulis atau digambar pada “papan tulis” dan difilmkan. Sering digunakan dalam video edukasi dan presentasi untuk menjelaskan konsep secara visual.

***

Apa pun jenis style gambar atau video yang kamu gunakan pada aplikasi AI, pastikan terlebih dahulu konteks yang kamu inginkan.

sumber gambar: freepik.com

Dapatkan update terbaru dengan berlangganan.

Tinggalkan Pesan

Alamat surel Anda tidak akan disiarkan.

Terimakasih Sudah Mengunjungi Laman ini.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat menyisih jika mau. Terima Lanjut Baca