
Pertanyaan yang lebih spesifik adalah; apakah SEO video pemasaran masih diperlukan jika kamu menggunakan fitur promosi atau video ads? YA. Strategi SEO masih diperlukan untuk mendorong kunjungan audiens ke video yang ditayangkan secara organik.
Mengintegrasikan SEO (Search Engine Optimization) dalam sebuah video adalah strategi untuk memastikan sebuah video ditemukan oleh audiens yang tepat melalui mesin pencari dan platform video seperti YouTube, TikTok, FB dan Instagram.
Bagaimana cara mengintegrasikannya?
Cara Optimalisasi SEO Ke Konten Video
Sekali lagi, SEO adalah sebuah upaya agar konten dapat ditemukan oleh audien melalui mesin pencari secara organik. Upaya ini sebelumnya sudah dilakukan oleh blogger dalam membangun situs. Adapun teknik dan strategi SEO video tidak jauh berbeda dari SEO untuk konten teks khususnya artikel pada sebuah blog.
Dalam artikel ini, kami akan menguraikan secara singkat cara integrasi SEO ke video dengan merujuk pada platform youtube sebagai saluran untuk penayangan video. Untuk platform lain seperti TikTok, silakan kamu sesuaikan sendiri.
1. Riset Kata Kunci
Lakukan riset kata kunci untuk menemukan istilah dan frasa yang banyak dicari oleh audiens kamu.
- Alat: Gunakan alat seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau Ubersuggest untuk menemukan kata kunci yang relevan.
- Tips: Fokus pada kata kunci dengan volume pencarian tinggi tetapi persaingan rendah hingga sedang.
2. Optimalisasi Judul Video
Buat judul yang menarik dan mengandung kata kunci utama.
- Tips: Pastikan judul deskriptif dan menggambarkan konten video secara akurat. Contoh: “Cara Membuat Video Pemasaran yang Efektif – Panduan Lengkap 2024”
3. Deskripsi Video yang Informatif
Tulis deskripsi video yang mendetail dan mencakup kata kunci utama beserta sinonimnya.
- Tips:
- Gunakan paragraf pertama untuk menyertakan kata kunci utama.
- Jelaskan isi video secara ringkas namun lengkap.
- Sertakan tautan ke sumber daya tambahan, seperti artikel blog atau media sosial.
4. Tag Video yang Relevan
Tambahkan tag yang relevan dengan konten video.
- Tips:
- Gunakan kombinasi kata kunci utama, sinonim, dan frasa terkait.
- Jangan berlebihan; fokus pada tag yang benar-benar relevan.
5. Gunakan Thumbnail yang Menarik
Buat thumbnail video yang menarik dan relevan.
- Tips:
- Gunakan teks yang jelas dan menarik.
- Pastikan gambar thumbnail sesuai dengan konten video.
6. Closed Captions dan Transkrip
Tambahkan closed captions dan transkrip video.
- Tips:
- Closed captions membantu SEO karena teks yang terkait dengan video membantu mesin pencari memahami konten video.
- Unggah transkrip video ke deskripsi atau sebagai dokumen terpisah.
7. Gunakan Kartu dan Layar Akhir
Langkah: Manfaatkan fitur kartu (cards) dan layar akhir (end screens) di YouTube.
- Tips:
- Tambahkan kartu yang mengarahkan penonton ke video terkait atau tautan lain.
- Gunakan layar akhir untuk mendorong penonton menonton video lain atau berlangganan saluran kamu.
8. Interaksi dan Engagement
Langkah: Dorong penonton untuk berinteraksi dengan video kamu.
- Tips:
- Ajak penonton untuk menyukai, berkomentar, dan berbagi video.
- Balas komentar untuk meningkatkan interaksi.
9. Promosi Video
Langkah: Promosikan video melalui berbagai saluran.
- Tips:
- Bagikan di media sosial, blog, dan forum terkait.
- Gunakan email marketing untuk memberitahu pelanggan tentang video baru.
10. Analisis dan Perbaikan
Langkah: Pantau kinerja video menggunakan analitik.
- Tips:
- Gunakan YouTube Analytics atau alat analitik lainnya untuk melihat kinerja video.
- Analisis data seperti waktu tonton, sumber lalu lintas, dan interaksi untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Catatan:
Beberapa poin di atas hanya berlaku untuk youtube karena tidak tersedia fitur yang sama di platform lain. Namun demikian, secara umum, langkah penerapan SEO video pemasaran yang sudah kami paparkan dapat diimplementasikan di berbagai platform.