Facebook Video Ads Masih Ampuh untuk Bisnis, Bagaimana Cara mengoptimalkannya?
Tips Memaksimalkan Video Ads FB untuk Bisnis
Platform media sosial semakin mengarah pada konten video sebagai fokus utamanya. Itulah mengapa kamu perlu mempertimbangkan facebook video ads sebagai bagian dari kampanye pemasaran di platform media sosial.
Di masa lalu, Facebook merupakan tempat di mana pengguna dapat mengunggah foto dan tulisan dari berbagi momen. Tetapi dengan semakin populernya TikTok dan Instagram Reels, preferensi pengguna telah berubah. Sekarang, pengguna lebih cenderung untuk menjelajahi beragam video yang dirancang untuk menghibur dan memberikan informasi.
Dengan perubahan perilaku pengguna ini, menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk memastikan bahwa konten yang kamu buat menonjol dan menarik di tengah lautan konten yang ada.
Bagaimana Memaksimalkan Video Ads di Facebook?
Iklan dalam bentuk video memang lebih berdampak dibandingkan jenis lain. Namun, untuk platform seperti facebook dan instagram, performa iklan dalam format ini perlu mempertimbangkan hal-hal penting berikut.
1. Buat video dalam semua rasio aspek
Untuk memaksimalkan efektivitas iklan video di Facebook, penting untuk membuat video dalam berbagai rasio aspek. Khususnya rasio 16:9 (landscape), 1:1 (square) dan 4:5 (vertical). Hal ini untuk memastikan iklan video dapat ditampilkan di berbagai penempatan yang tersedia di jaringan Facebook.
2. Optimalkan Suara dan Sound/Musik
Beberapa pengguna mungkin menonton dengan suara penuh, sedangkan yang lain mungkin memilih untuk menonton tanpa suara. Oleh karena itu, persiapkan video ads dengan semua opsi suara.
Pertama, pastikan iklan kamu memiliki suara yang menarik atau menghibur untuk menarik perhatian pengguna. Demikian pula musik yang sesuai dapat membantu menciptakan nuansa yang tepati dengan iklan kamu.
Untuk pengguna yang menonton tanpa suara, sediakan subtitle yang jelas dan mudah dimengerti agar pengguna tetap dapat memahami pesan iklan kamu meskipun tanpa suara. Hal ini juga berguna agar suara kamu mudah dimengerti bahkan di lingkungan yang bising. Dengan mempertimbangkan semua opsi suara ini, kamu dapat memastikan iklan kamu efektif dalam menjangkau berbagai jenis pengguna.
3. Gunakan Hook yang Kuat
Ingat, pada dasarnya pengguna tidak mencari iklan dan cebderung beralih darinya. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat kesan yang kuat dalam beberapa detik pertama iklan agar dapat menarik perhatian pengguna sebelum mereka melewatkan iklan tersebut.
Mirip dengan iklan di YouTube yang dapat dilewati, pengguna memiliki kemampuan untuk melewati atau mengabaikan iklan di Facebook dan Instagram. Kamu harus mampu menarik perhatian pengguna dalam waktu singkat.
Hook idealnya diletakan pada 3 detik pertama. Berikan pesan yang kuat agar pengguna terus menonton video iklan. Melalui kreativitas tertentu, kamu bisa meletakan nama bisnis, merek maupun logo pada detik-detik krusial tersebut. Jika pesan tersebut tersampaikan, tidak hanya waktu yang lebih panjang, pengguna kemungkinan besar akan mengingat pesan yang kamu sampaikan.
4. Pastikan Estetikanya
Salah satu strategi efektif dalam membuat iklan yang menarik di platform Facebook adalah memadukan estetika iklan dengan estetika platform itu sendiri. Iklan yang berhasil adalah yang dapat menyatu dengan alur konten yang sedang dilihat pengguna tanpa terlalu mencolok sebagai iklan.
Sebagai pengguna aktif platform, kamu dapat melihat bagaimana iklan yang menyatu dengan alur konten dapat menarik perhatianmu tanpa terasa mengganggu, bukan?. Cobalah untuk membuka tab Jelajahi dan ketikkan beberapa istilah kunci yang relevan dengan kampanye kamu. Perhatikan bagaimana merek-merek lain memasarkan produk atau layanan mereka di platform tersebut.
5. Retarget user atau Targetkan Ulang Pengguna yang Terlibat
Menargetkan ulang pengguna yang telah berinteraksi dengan facebook video ads merupakan strategi yang sering diabaikan namun penting dalam kampanye iklan Facebook. Setelah seseorang menunjukkan minat dengan menonton video ads yang kamu tayang, mengapa kamu tidak mencoba untuk terhubung kembali dengan mereka?
Kamu dapat dengan mudah menargetkan ulang pengguna berdasarkan interaksi mereka dengan videomu. Caranya cukup sederhana: buka pengelola audiens iklan Facebook dan pilih Video sebagai sumber audiens kamu. Dari situ, kamu dapat memilih berbagai tingkat interaksi, mulai dari peengguna yang menonton video secara penuh hingga yang hanya menonton sebagian.
Setelah itu, kamu dapat memilih video mana yang ingin kamu gunakan untuk menargetkan ulang pengguna. Pastikan untuk memilih video yang paling relevan dengan pesan dan tujuan kampanye kamu.
Terakhir, tentukan jangka waktu untuk berinteraksi kembali dengan pengguna yang telah menonton video tersebut. Ingat, jangan menetapkan periode waktu terlalu lama karena minat mereka mungkin sudah berubah seiring waktu.
Dengan strategi ini, kamu dapat memaksimalkan peluang untuk terhubung kembali dengan audiens yang sudah akrab dengan merek maupun bisnismu.
Apa Potensi Video Ads Selanjutnya…
Facebook (meta) masih memiliki pengguna yang besar. Meskipun popularitas TikTok mungkin akan melampauinya, pengguna platform ini masih akan terus bertahan karena beragam alasan. Kehadiran bisnis dan merek yang kamu sajikan dalam konsep video ads bakal berdampak besar jika kamu tahu cara jitu. Untuk itu, kami akan terus mengupdate topik ini untuk memberikan wawasan yang berharga.
Sumber gambar: Freepik.com