Tren Teknologi 2025 Februari: Mulai dari Optimasi AI hingga Sinergitas Mesin

10 Tren Teknologi 2025 Dibalik Revolusi Bisnis Global

Tren teknologi 2025 yang berpengaruh pada bisnis global secara umum semakin mengarah pada 3 tema utama yakni Peluang dan Risiko AI, Perkembangan Teknologi Komputasi, dan Sinergi Manusia dan Mesin. Kuatnya tren ini mulai terasa sejak awal tahun dan makin kentara selama februari 2025 ini.

tren teknologi 2025

10 Tren Teknologi 2025 Dibalik Revolusi Bisnis Global

Ketika lanskap bisnis berubah, dibaliknya ada teknologi yang bekerja. Demikian pula, untuk mendukung corak bisnis revolusioner sejumlah teknologi penting dimunculkan. Sebuah perusahaan riset dan konsultasi teknologi informasi global yang berbasis di Stamford, Gartner, Inc, menganalisis hal ini dan telah memprediksi tren-tren berikut yang memainkan peran penting dalam 3 tema utama.

※ Peluang dan Risiko AI

Pada tema ini, tren teknologi 2025 mencakup 3 hal yakni:

1) Agentic AI

Agentic AI mengacu pada sistem kecerdasan buatan yang dapat merencanakan, merasakan, dan bertindak secara mandiri untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan menggabungkan memori dan kemampuan perencanaan lanjutan, Agentic AI menawarkan tingkat otomatisasi baru yang dapat meningkatkan produktivitas, mengotomatisasi interaksi pelanggan, dan memperbaiki pengambilan keputusan melalui intelijen prediktif.

Namun, tantangan utama dalam implementasinya meliputi kebutuhan akan investasi signifikan dalam infrastruktur dan keahlian, serta risiko keamanan terkait otonomi sistem.

2) AI-Augmented Development

Tren ini melibatkan penggunaan AI untuk meningkatkan proses pengembangan perangkat lunak. AI dapat membantu dalam penulisan kode, pengujian, dan pemeliharaan, sehingga mempercepat waktu pengembangan dan mengurangi kesalahan manusia. Manfaat utamanya adalah meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, sementara tantangannya termasuk ketergantungan pada alat AI dan kebutuhan untuk melatih pengembang dalam teknologi baru ini.

3) AI Trust, Risk and Security Management (AI TRiSM)

AI TRiSM mencakup praktik dan alat yang dirancang untuk mengelola kepercayaan, risiko, dan keamanan dalam sistem AI. Tujuannya adalah memastikan bahwa implementasi AI dapat dipercaya, transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Manfaatnya berupa peningkatan kepercayaan pengguna dan kepatuhan terhadap standar industriSebaliknya, kompleksitas dalam mengawasi dan mengaudit sistem AI yang semakin canggih akan menjadi tantangannya.

Artikel terkait: Pelatihan AI untuk konten pengguna

Perkembangan Teknologi Komputasi

Teknologi komputasi bertanggungjawab pada 3 tren berikut ini:

4) Post-Quantum Cryptography (PQC)

Dengan kemajuan komputasi kuantum, algoritma kriptografi tradisional menjadi rentan terhadap dekripsi. PQC adalah pendekatan kriptografi yang dirancang untuk tahan terhadap ancaman dari komputer kuantum. Implementasi PQC akan melindungi data dari risiko keamanan di era komputasi kuantum, meskipun tantangannya termasuk kebutuhan untuk memperbarui infrastruktur keamanan yang ada dan memastikan kompatibilitas dengan sistem lama.

5) Cloud Data Ecosystem

Ekosistem data cloud mengacu pada integrasi berbagai layanan dan alat yang memungkinkan pengelolaan, analisis, dan penyimpanan data di lingkungan cloud. Hal ini memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan data secara lebih efisien dan ber-skalabilitas. Manfaatnya termasuk fleksibilitas operasional dan pengurangan biaya infrastruktur, sementara tantangannya melibatkan keamanan data dan manajemen kompleksitas integrasi antar layanan.

6) Platform Engineering

Platform engineering adalah pendekatan yang berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan platform teknologi yang mendukung pengiriman aplikasi dan layanan. Tujuannya adalah menyediakan fondasi yang konsisten dan dapat diandalkan bagi tim pengembang untuk membangun dan mengoperasikan solusi mereka. Manfaatnya termasuk peningkatan efisiensi dan konsistensi dalam pengembangan, sementara tantangannya melibatkan kebutuhan untuk investasi dalam infrastruktur dan pelatihan tim.

※ Sinergi Manusia dan Mesin

Terdapat tren teknologi pada tahun 2025 yang berkaitan dengan tema ini yaitu:

7) Wireless-Value Realization

Tren ini berkaitan dengan pemanfaatan teknologi nirkabel, seperti 5G dan Wi-Fi 6, untuk menciptakan nilai bisnis baru. Implementasi jaringan nirkabel canggih dapat mendukung aplikasi real-time, IoT, dan komunikasi latensi rendah. Manfaatnya termasuk peningkatan konektivitas dan peluang inovasi produk, sementara tantangannya melibatkan investasi infrastruktur dan manajemen spektrum frekuensi.

8) Superapps

Superapps adalah aplikasi yang menggabungkan berbagai layanan dalam satu platform, memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai fungsi tanpa perlu beralih aplikasi. Contohnya termasuk integrasi pembayaran, pesan, belanja, dan layanan lainnya dalam satu aplikasi. Manfaatnya adalah peningkatan keterlibatan pengguna dan peluang pendapatan tambahan, sementara tantangannya termasuk kompleksitas pengembangan dan kebutuhan untuk menjaga performa serta keamanan aplikasi.

9) Adaptive AI

Adaptive AI mengacu pada sistem AI yang dapat menyesuaikan diri secara dinamis dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan pengguna. Hal ini memungkinkan AI untuk terus belajar dan beradaptasi tanpa intervensi manusia yang signifikan.

Manfaatnya mencakup peningkatan relevansi dan efektivitas solusi AI, sementara tantangannya melibatkan kompleksitas dalam desain sistem dan kebutuhan akan data yang berkualitas tinggi untuk pelatihan.

10) Metaverse

Metaverse adalah ruang virtual kolektif yang diciptakan oleh konvergensi realitas fisik dan digital yang diperkuat secara virtual. Ini mencakup berbagai teknologi seperti realitas virtual (VR), realitas augmentasi (AR), dan internet. Manfaatnya dari teknologi ini secara umum berupa peluang baru dalam interaksi sosial, pendidikan, dan bisnis. Sementara itu, tantangannya melibatkan masalah privasi, keamanan, dan standar interoperabilitas antar platform.

Demikian, sepuluh tren teknologi 2025 teratas yang mempengaruhi perkembangan bisnis global. Karena setiap tren hadir dalam dua sisi maka perlu pendekatan strategis, proaktif dan adaptif dalam pemanfaatannya.

Dapatkan update terbaru dengan berlangganan.

Tinggalkan Pesan

Alamat surel Anda tidak akan disiarkan.

Terimakasih Sudah Mengunjungi Laman ini.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat menyisih jika mau. Terima Lanjut Baca