Jenis Komposisi; Elemen Prompt Gambar & Video AI

jenis komposisi prompt AIKomposisi mengacu pada pengaturan elemen visual dalam suatu gambar atau adegan untuk menciptakan hasil yang seimbang, menarik dan efektif. Dalam pembuatan prompt video dan gambar menggunakan aplikasi AI, beragam jenis komposisi dalam artikel ini membantu untuk memberikan output yang spesifik dengan keinginan pengguna.

Fungsi Komposisi dalam Prompt Image & Video AI

Mengapa parameter komponen perlu diinput ke dalam prompt adalah karena sejumlah fungsi penting berikut ini:

  • Mengarahkan Fokus Visual:Komposisi membantu dalam mengarahkan perhatian penonton ke elemen-elemen penting dalam gambar atau video. Misalnya, dengan menggunakan aturan sepertiga (rule of thirds), elemen kunci ditempatkan pada titik-titik persimpangan garis imajiner untuk menarik perhatian.
  • Menciptakan Keseimbangan Visual:Komposisi memastikan bahwa elemen-elemen dalam gambar atau video disusun sedemikian rupa sehingga tidak ada satu sisi yang tampak terlalu berat atau kosong. Ini membantu dalam menciptakan keseimbangan yang membuat hasil visual lebih menyenangkan secara estetika.
  • Meningkatkan Keterbacaan dan Kejelasan:Pengaturan yang baik dari elemen-elemen visual dalam komposisi dapat meningkatkan keterbacaan dan kejelasan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, dalam video tutorial, penting untuk memastikan elemen teks dan grafis tidak menghalangi objek utama.
  • Menciptakan Harmoni dan Kesatuan:Komposisi yang baik membantu dalam menciptakan harmoni dan kesatuan antara berbagai elemen visual. Ini membuat gambar atau video tampak terkoordinasi dan koheren, yang penting untuk daya tarik visual keseluruhan.
  • Meningkatkan Dinamika Visual:Penggunaan garis, bentuk, dan ruang negatif dalam komposisi dapat meningkatkan dinamika visual, menciptakan gerakan dan energi dalam gambar atau video. Ini membantu dalam membuat konten lebih menarik dan hidup.
  • Memperkuat Narasi Visual:Komposisi dapat digunakan untuk mendukung dan memperkuat narasi visual. Misalnya, penggunaan diagonal untuk menciptakan ketegangan atau garis horizontal untuk ketenangan. Ini membantu dalam menyampaikan cerita atau pesan dengan lebih efektif.

Dengan mengarahkan fokus, menciptakan keseimbangan, meningkatkan keterbacaan, dan memperkuat narasi visual, komposisi memainkan peran penting dalam kesuksesan hasil akhir.

Contoh Prompt AI Dengan Elemen Jenis Komposisi Berbeda

  1. Rule of Thirds:
    • Prompt: “Generate an image of a mountain landscape following the rule of thirds.”
    • Fungsi: Membagi gambar menjadi sembilan bagian dengan dua garis horizontal dan dua garis vertikal, dan menempatkan elemen penting di sepanjang garis atau pada persimpangan untuk menarik perhatian.
  2. Simetri dan Keseimbangan:
    • Prompt: “Create a symmetrical image of a butterfly with perfectly balanced wings.”
    • Fungsi: Menggunakan simetri untuk menciptakan gambar yang seimbang dan harmonis, dengan elemen yang diposisikan secara merata di kedua sisi.
  3. Penggunaan Ruang Negatif:
    • Prompt: “Generate an image of a lone tree in a vast open field, utilizing negative space.”
    • Fungsi: Memanfaatkan ruang negatif di sekitar objek utama untuk menciptakan kontras dan menekankan objek tersebut.
  4. Garis Diagonal untuk Dinamika:
    • Prompt: “Create a video scene of a racing car following diagonal lines to show speed.”
    • Fungsi: Menggunakan garis diagonal untuk menciptakan rasa gerakan dan kecepatan, menambahkan dinamika visual ke adegan.
  5. Foreground, Middleground, dan Background:
    • Prompt: “Generate a landscape image with distinct foreground, middleground, and background elements.”
    • Fungsi: Menyusun elemen visual dalam tiga lapisan untuk menciptakan kedalaman dan perspektif, membuat gambar lebih menarik dan realistis.

25 Jenis Komposisi dalam Prompt AI Generator

Rule of Thirds Prinsip komposisi di mana gambar dibagi menjadi tiga bagian sama besar secara horizontal dan vertikal, dengan elemen penting ditempatkan di sepanjang garis atau pada titik perpotongan.
Leading Lines Garis-garis dalam gambar yang memandu mata penonton menuju subjek utama atau fokus visual, sering digunakan untuk menciptakan kedalaman dan arah.
Framing Teknik menggunakan elemen di sekitar subjek untuk “membingkai” atau menyoroti subjek utama, memberikan fokus dan konteks tambahan.
Symmetry Pengaturan elemen visual secara seimbang di kedua sisi sumbu pusat untuk menciptakan harmoni dan keseimbangan dalam komposisi.
Asymmetry Penempatan elemen dengan cara yang tidak seimbang namun tetap harmonis untuk menciptakan dinamika dan minat visual yang lebih besar.
Balance Distribusi visual elemen di seluruh gambar untuk menciptakan keseimbangan, bisa berupa simetris, asimetris, atau radial.
Contrast Perbedaan antara elemen visual seperti warna, cahaya, dan tekstur untuk menciptakan fokus dan memisahkan elemen dalam gambar.
Depth Teknik untuk menciptakan ilusi kedalaman dalam gambar dengan menggunakan elemen seperti perspektif, lapisan, dan kontras.
Perspective Cara pandang yang digunakan untuk menggambarkan objek dalam ruang tiga dimensi pada permukaan dua dimensi, seperti perspektif linier atau atmosferik.
Golden Ratio Prinsip komposisi yang menggunakan rasio matematis (sekitar 1:1.618) untuk menempatkan elemen secara estetis dan seimbang dalam karya seni.
Proximity Penempatan elemen visual yang dekat satu sama lain untuk menciptakan hubungan atau grup yang jelas dalam komposisi.
Repetition Pengulangan elemen visual seperti bentuk, warna, atau tekstur untuk menciptakan konsistensi dan ritme dalam komposisi.
Rhythm Pola berulang dari elemen visual untuk menciptakan gerakan dan dinamika dalam gambar atau video.
Unity Keseimbangan antara elemen visual yang berbeda dalam karya seni untuk menciptakan kesan keseluruhan yang harmonis dan konsisten.
Emphasis Teknik untuk menarik perhatian pada elemen tertentu dalam gambar, sering menggunakan kontras, warna, atau posisi.
Space Penggunaan area kosong di sekitar atau antara elemen untuk memberikan ruang dan mempengaruhi fokus serta struktur komposisi.
Hierarchy Pengaturan elemen visual berdasarkan pentingnya atau urutan untuk memandu mata penonton dan menekankan informasi utama.
Alignment Penempatan elemen visual secara sejajar dengan sumbu atau garis untuk menciptakan keteraturan dan keterhubungan.
Centering Penempatan subjek utama di pusat gambar atau frame untuk menciptakan fokus dan keseimbangan.
Contrast of Size Teknik menggunakan perbedaan ukuran elemen untuk menciptakan kedalaman dan menyoroti subjek utama.
Leading Space Ruang kosong di depan atau di sekitar subjek dalam arah gerakannya untuk memberikan rasa arah dan pergerakan.
Foreground, Middleground, Background Pembagian gambar menjadi tiga lapisan—depan (foreground), tengah (middleground), dan belakang (background)—untuk menciptakan kedalaman dan struktur.
Fill the Frame Teknik di mana subjek mengisi sebagian besar atau seluruh frame untuk menciptakan fokus dan menghilangkan gangguan latar belakang.
Negative Space Area kosong atau tidak terisi di sekitar subjek utama yang digunakan untuk menyoroti atau menciptakan keseimbangan dalam gambar.
Visual Weight Seberapa “berat” atau dominan suatu elemen dalam gambar berdasarkan ukuran, warna, kontras, dan posisi.

Sumber gambar: freepik.com

Dapatkan update terbaru dengan berlangganan.

Tinggalkan Pesan

Alamat surel Anda tidak akan disiarkan.

Terimakasih Sudah Mengunjungi Laman ini.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat menyisih jika mau. Terima Lanjut Baca