20 Jenis Tone Prompt Image dan Video AI

Parameter tone dalam prompt image dan video mengacu pada suasana, mood dan gaya visual yang diinginkan pengguna. Berbagai jenis tone dalam prompt bisa digunakan untuk menciptakan gambar atau video yang sesuai dengan nuansa emosional atau estetika tertentu.

Fungsi Tone dalam Prompt Gambar dan Video Generator AI

jenis tone prompt
sumber: freepik.com

Penggunaan elemen atau parameter tone untuk pembuatan gambar maupun video menggunakan aplikasi AI berfungsi untuk:

  • Menentukan Suasana atau Mood Visual. Tone membantu menetapkan suasana atau mood yang ingin disampaikan dalam gambar atau video. Misalnya, menggunakan tone yang ceria dan penuh warna untuk suasana yang gembira, atau tone yang gelap dan muram untuk suasana yang serius atau dramatis.
  • Mengarahkan Gaya Visual. Dengan menentukan tone, Anda dapat mengarahkan gaya visual yang diinginkan, seperti retro, futuristik, vintage, minimalis, atau abstrak. Ini membantu AI dalam menghasilkan gambar atau video dengan estetika yang konsisten.
  • Meningkatkan Narasi Visual. Tone dapat digunakan untuk mendukung narasi atau cerita visual. Misalnya, tone yang romantis dapat digunakan untuk adegan cinta, atau tone yang tegang untuk adegan aksi.
  • Meningkatkan Keterhubungan dengan Audiens. Memilih tone yang sesuai dapat meningkatkan koneksi emosional dengan audiens. Tone yang relevan dengan perasaan atau pengalaman audiens dapat membuat konten lebih menarik dan berkesan.
  • Membantu dalam Branding dan Identitas Visual. Tone yang konsisten dapat membantu dalam memperkuat branding dan identitas visual. Misalnya, tone yang modern dan bersih dapat mencerminkan merek yang inovatif, sementara tone yang hangat dan ramah dapat mencerminkan merek yang peduli.
  • Mengatur Ekspektasi Visual. Tone dapat membantu mengatur ekspektasi mengenai hasil visual. Misalnya, tone yang misterius dapat mengarahkan AI untuk menghasilkan gambar atau video dengan elemen misteri atau kejutan.

Contoh Penggunaan Jenis Tone dalam Prompt Gambar dan Video Generator AI

Untuk mengetahui bagaimana elemen tone mempengaruhi hasil gambar/video, kamu bisa menggunakan 5 contoh yang kami berikan berikut:jenis lighting prompt AI

  • Ceriah dan Berwarna-warni:
    • Prompt: “Generate an image of a sunny beach with vibrant colors and happy people.”
    • Tone ini menghasilkan gambar yang penuh warna dan ceria, menciptakan suasana gembira dan energik.
  • Gelap dan Dramatis:
    • Prompt: “Create a video scene of a thunderstorm at night with intense lightning and dark clouds.”
    • Tone ini menghasilkan video yang dramatis dan menegangkan, menciptakan suasana yang serius dan mendebarkan.
  • Romantis dan Hangat:
    • Prompt: “Generate an image of a couple having a candlelit dinner in a cozy restaurant.”
    • Tone ini menghasilkan gambar yang romantis dan hangat, menciptakan suasana yang penuh cinta dan keakraban.
  • Minimalis dan Bersih:
    • Prompt: “Create a graphic design of a modern workspace with minimalistic furniture and clean lines.”
    • Tone ini menghasilkan desain yang bersih dan modern, menciptakan estetika yang sederhana namun elegan.
  • Misterius dan Surreal:
    • Prompt: “Generate an image of a foggy forest with glowing orbs floating between the trees.”
    • Tone ini menghasilkan gambar yang misterius dan surreal, menciptakan suasana yang magis dan tidak nyata.

Jenis Tone Prompt Gambar & Video AI

Aesthetic Mengacu pada gaya visual dan prinsip desain yang diinginkan dalam gambar atau video. Termasuk gaya-gaya seperti minimalis, baroque, dan lainnya yang mempengaruhi keseluruhan estetika.
Atmospheric Tone yang menciptakan suasana atau mood tertentu dalam gambar atau video. Misalnya, suasana mistis, elegan, atau suram yang mempengaruhi perasaan yang dirasakan audiens.
Bright Tone yang cerah dan penuh warna, memberikan kesan positif, ceria, dan energik. Biasanya menggunakan warna-warna terang dan pencahayaan yang kuat.
Dark Tone yang gelap, sering digunakan untuk menciptakan suasana misterius, dramatis, atau menegangkan dengan warna-warna gelap dan pencahayaan yang redup.
Flat Tone datar tanpa kontras yang signifikan, menciptakan efek minimalis dan desain grafis yang bersih dengan warna-warna yang seragam dan pencahayaan yang merata.
Muted Tone lembut dan tidak mencolok dengan warna-warna yang diredam, menciptakan suasana tenang, retro, atau nostalgia.
Pastel Tone dengan warna-warna lembut dan pudar, memberikan efek romantis dan ceria. Biasanya digunakan untuk desain yang lembut dan menenangkan.
Rich Tone yang kaya dan dalam dengan warna-warna intens dan kontras tinggi, menciptakan efek dramatis dan elegan.
Soft Tone halus dan tidak mencolok, menciptakan suasana nyaman dan tenang dengan pencahayaan lembut dan warna-warna netral.
Vibrant Tone cerah dan penuh energi dengan warna-warna cerah dan kontras tinggi, menciptakan efek dinamis dan menarik.
Warm Tone dengan warna-warna hangat seperti merah, oranye, dan kuning, menciptakan suasana yang nyaman dan ramah.
Cool Tone dengan warna-warna dingin seperti biru, hijau, dan ungu, menciptakan suasana yang tenang dan menyegarkan.
High Contrast Tone dengan perbedaan yang jelas antara area terang dan gelap, menonjolkan detail dan menciptakan efek dramatis.
Low Contrast Tone dengan perbedaan halus antara area terang dan gelap, menciptakan tampilan yang lembut dan menyeluruh.
Neutral Tone yang tidak memiliki bias warna yang kuat, menggunakan warna-warna netral seperti abu-abu, putih, dan hitam, menciptakan efek yang seimbang dan tidak mencolok.
Sepia Tone dengan warna coklat kekuningan, menciptakan efek vintage atau nostalgia. Sering digunakan dalam foto untuk memberikan kesan klasik.
Saturated Tone dengan warna-warna yang sangat kuat dan intens, memberikan efek visual yang mencolok dan energik.
Desaturated Tone dengan warna yang dikurangi intensitasnya, menciptakan efek yang lebih lembut dan lebih tua.
Moody Tone yang menciptakan suasana emosional atau dramatis, menggunakan kontras tinggi, warna-warna gelap, dan pencahayaan yang dramatis.
Vintage Tone yang meniru tampilan dan nuansa dari era tertentu di masa lalu, sering menggunakan filter dan efek untuk menciptakan kesan lama.
Classic Tone yang mencerminkan gaya dan estetika tradisional, sering menggunakan warna-warna yang tidak mencolok dan desain yang timeless.
Rustic Tone yang mengedepankan nuansa alami dan tradisional, sering menggunakan warna-warna tanah dan tekstur kasar untuk menciptakan suasana yang hangat dan bersahaja.
Elegant Tone yang menciptakan kesan kemewahan dan keanggunan, sering menggunakan warna-warna yang halus, pencahayaan lembut, dan desain yang sophisticated.
Energetic Tone yang penuh dengan gerakan dan dinamika, sering menggunakan warna-warna cerah dan pencahayaan yang kontras untuk menciptakan suasana aktif dan bersemangat.
Dreamy Tone yang lembut dan kabur, menciptakan efek fantasi atau imajinatif dengan warna-warna pudar dan pencahayaan yang lembut.
Surreal Tone yang menciptakan efek mimpi atau tidak nyata, sering menggunakan warna dan elemen yang tidak lazim untuk menciptakan suasana yang aneh dan fantastis.
Gritty Tone dengan tampilan kasar dan tidak terpolish, sering kali mencakup elemen yang kasar atau tergores, memberikan kesan kuat dan kasar.
Natural Tone yang mencerminkan warna dan pencahayaan alami dari lingkungan, memberikan efek realistis dan autentik.

 

Dapatkan update terbaru dengan berlangganan.

Tinggalkan Pesan

Alamat surel Anda tidak akan disiarkan.

Terimakasih Sudah Mengunjungi Laman ini.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat menyisih jika mau. Terima Lanjut Baca